header-int

Peringatan Hari Guru Nasional Dan HUT PGRI ke 74 Tahun 2019 Berlangsung Khidmat dan Meriah

Minggu, 01 Des 2019, 11:10:29 WIB - 674 View
Share
Peringatan Hari Guru Nasional Dan HUT PGRI ke 74 Tahun 2019 Berlangsung Khidmat dan Meriah

Pagi ini seluruh sekolah dan instansi Dinas Pendidikan mulai dari pusat sampai daerah melaksanakan Upacara bendera dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 74. Banyak  siswa menyiapkan berbagai persembahan buat bapak/ ibu gurunya. Mulai dari persembahan lagu, puisi, drama dan hadiah sederhana.

Dalam sambutannya Menteri Pendidikan Kebudayaan, menyatakan bahwa guru adalah tugas termulia dan tersulit. Berikut pidato yang dibacakan oleh pembina upacara pagi ini.
PIDATO MENDIKBUD HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya agak sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas adminstratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghapal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambilah langkah pertama.

Besok, dimanapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.

- Berikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas.

- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.

- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.

- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru
#merdekabergerak #gurupenggerak

Nadiem Anwar Makarim

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang berdiri

Setelah pelaksanaan upacara, kepala sekolah dan seluruh guru beserta karyawan doa bersama dilanjutkan syukuran potong tumpeng. Momen kebersamaan yang menjadi tradisi disekolah. OSIS SMKN 1 Dlanggu juga turut memberikan surprise berupa hadiah gelas cantik untuk bapak/ ibu guru dan karyawan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada seluruh keluarga besar guru di Indonesia. Happy teacher day.*(Humas)

smkn1dlanggu SMKN 1 Dlanggu adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berbasis Teknologi dan Pariwisata untuk mencetak lulusan yang siap menjadi professional muda di bidang teknologi dan pariwisata, berjiwa religius, cinta tanah air serta berwirausaha. Dengan dukungan sumber daya manusia pengajar yang berkuwalitas dan sarana prasarana yang lengkap demi menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri Indonesia
© 2024 SMK Negeri 1 Dlanggu Follow SMK Negeri 1 Dlanggu : Facebook Twitter Linked Youtube